Fenomena Gerak Harian dan Hari Tanpa Bayangan Matahari, Bukti Bumi Tidak Bulat GE dan Tidak Juga Datar Lepek FE

Fenomena Gerak Harian dan Hari Tanpa Bayangan Matahari, Bukti Bumi Tidak Bulat GE dan Tidak Juga Datar Lepek FE

Gerak semu harian matahari, menurut Bumi bulat GE bergerak dari timur ke barat misal terbit di 0° terbenam di 0°, 5°LS juga 5°LS, hal ini bisa kita lihat di animasi globe atau menggunakan globe dengan kemiringan 23,5° diputar disinari memakai lampu senter kecil saat equinox posisi bidang ekliptika. Hal itu terjadi karena matahari dianggap diam dan Bumi berotasi dengan kemiringan 23,5° terhadap bidang ekliptika, matahari mengalami gerak semu harian yaitu terbit dari timur ke barat.

Sedangkan Bumi datar lepek FE dimana kutub utara berada di tengah Bumi dikelilingi kutub selatan dengan matahari bergerak nyata dan beredar searah jarum jam dalam mengelilingi bumi lepek menghasilkan pergerakkan matahari mengarah dari timur laut sampai diatas pengamat, kemudian berarah dari tenggara ke barat laut mengikuti lepeknya bumi.

Ketika kita berada di wilayah katulistiwa, kita akan melihat matahari pada waktu equinox atau posisi matahari berada di sekitaran katulistiwa, faktanya yg dilihat oleh mata pengamat adalah peredaran matahari bergerak dari arah timur laut ke arah barat daya. Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat posisi matahari terbit dan posisi matahari terbenam atau melihat bayangan benda atau atap rumah ketika pagi hari dan sore hari. Atau juga bisa dibuktikan dengan rekaman cctv yang menghadap ke barat untuk merekam bayangan ketika pagi hari, siang hari maupun hingga sore hari. 

1. Rekaman cctv, dimana rumah menghadap selatan dan jalan di depannya berarah dari timur ke barat yaitu terlihat bayangan matahari ke selatan rumah pada pagi hari dan bayangan matahari mengarah ke utara pada sore hari. Hal ini menunjukkan  matahari bergerak mengarah dari arah timur laut ke arah barat daya. Demikian pula pergerakan bulan juga mengarah dari arah timur laut ke arah barat daya.

2. Hari Tanpa Bayangan Matahari juga terjadi pada wilayah dari arah timur laut ke arah barat daya. Misalnya,

-Sumenep: 11 Oktober (11.11.16 WIB)

-Bangkalan: 11 Oktober (11.15.54 WIB)

-Tuban: 11 Oktober (11.18.41 WIB)

-Blora: 11 Oktober (11.21.16 WIB)

-Purwodadi: 11 Oktober (11.23.19 WIB)

-Semarang: 11 Oktober (11.25.24 WIB)

-Pekalongan: 11 Oktober (11.28.13 WIB)

-Tegal: 11 Oktober (11.30.20 WIB)

-Kuningan: 11 Oktober (11.32.56 WIB)

-Bandung: 11 Oktober (11.36.27 WIB)

-Sukabumi: 11 Oktober (11.39.11 WIB)

-Pelabuhan Ratu: 11 Oktober (11.40.41 WIB)

-Ujungkulon: 11 Oktober (11.45.32 WIB)

Berdasarkan data hari tanpa bayangan matahari di atas, dapat disimpulkan bahwa matahari bergerak mengarah dari timur laut ke barat daya.

Hasil dari pengamatan posisi matahari terbit dan terbenam, bayangan benda terhadap matahari, rekaman cctv maupun wilayah terdampak hari tanpa bayangan matahari menunjukkan bahwa matahari bergerak dari arah timur laut ke arah barat daya. Fakta yang terlihat tidak sesuai dengan teori bumi bulat GE dimana matahari bergerak secara semu dari timur ke barat dengan posisi garis lintang yang sama dan juga tidak sesuai dengan teori bumi datar lepek FE dimana matahari bergerak secara nyata dari tenggara ke barat daya yang mengikuti posisinya terhadap bumi yang lepek dan posisi kutub utara di bagian tengah bumi.

Sumber:

1. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230828144049-199-991436/hari-tanpa-bayangan-kembali-sapa-indonesia-berikut-jadwalnya/

2. Animasi globe rotasi dari langitselatan.com