Posts

Showing posts from 2019

Katrol dan Benda Dalam Gerak Rotasi Pada Bidang Datar Fisika

Image
Jika dua benda bermassa m1 dan m2 yang dihubungkan dengan seutas tali, kemudian m1 diletakkan pada bidang datar atau mendatar. Tali penghubung kedua benda dililitkan pada sebuah katrol yang berjari-jari R. Mula-mula sistem tersebut ditahan dalam kondisi diam, kemudian dilepaskan sehingga menyebabkan katrol ikut berputar atau berotasi.

Gerak Rotasi Suatu Benda Pada Katrol Fisika

Image
Gerak Rotasi Sebuah Benda dan Tali Pada Katrol Sebuah benda yang digantung dan dihubungkan dengan seutas tali pada katrol tetap. Mula-mula benda diam dan kemudian dilepaskan, maka akan bergerak turun ke bawah searah gerak benda. Berat benda (w) bergerak turun ke bawah menyebabkan momen gaya (torsi) pada katrol dan berputar atau gerak rotasi.

Konversi Koordinat Cartesius dan Koordinat Kutub Matematika

Image
Koordinat kartesius suatu titik merupakan posisi suatu titik dalam arah sumbu x dan dalam arah sumbu y terhadap titik asal O (0,0) sebagai titik pusatnya. Koordinat kartesius ditulis dengan notasi titik P (x,y). Koordinat Kutub (Polar) suatu titik merupakan besarnya jarak suatu titik tertentu P (x,y) terhadap titik asal O (0,0) dan besarnya sudut yang terbentuk oleh garis OP terhadap sumbu x. Koordinat kutub ditulis dengan notasi P (r,뱡).

Elastisitas Suatu Bahan Fisika

Pengertian Elastisitas Elastisitas atau elasticity  dapat diartikan sebagai kemampuan suatu benda yang dapat digunakan untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya luar yang berpengaruh pada benda dihilangkan atau ditiadakan.

Percepatan Sudut, Momen Gaya, dan Momen Inersia Pada Dinamika Gerak Rotasi Fisika

Image
Setelah kita memahami materi momen gaya atau torsi dan materi momen inersia , selanjutnya kita akan menerapkan Hukum II Newton pada dinamika gerak rotasi. Namun perlu diingat kembali rumus sistematis dari Hukum II Newton sebagai berikut.

Momen Inersia Dinamika Gerak Rotasi Fisika

Image
Pengertian Momen Inersia Inersia atau kelembaman (lembam) merupakan keadaan dari setiap benda yang mempunyai sifat kecenderungan untuk mempertahankan keadaan seperti keadaan semula.

Perpindahan Jarak Kecepatan Kelajuan Gerak Lurus Fisika

Image
Pengertian Gerak Lurus Gerak lurus berasal dari dua kata yaitu gerak dan lurus. Suatu benda atau partikel dikatakan bergerak jika posisinya berubah terhadap suatu titik atau benda lain yang dianggap sebagai titik acuan.

Momen Gaya Torsi Dinamika Gerak Rotasi Fisika

Image
Dinamika Rotasi Dinamika gerak adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan atau memperhitungkan penyebab terjadinya gerak tersebut. Dinamika gerak dibedakan menjadi dua yaitu dinamika gerak lurus dan dinamika gerak rotasi.

Efek Doppler Pada Gelombang Bunyi Fisika

Image
Pengertian Efek Doppler dan Penemunya Kita mendengar bunyi di sekitar kita dalam sehari-hari terdengar berbeda jika sumber bunyi dan pendengar bergerak relatif baik saat mendekat atau menjauhi.

Resonansi dan Pelayangan Bunyi Fisika

Image
Resonansi Bunyi Resonansi bunyi adalah suatu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat dari pengaruh benda lain yang sedang bergetar dengan frekuensi yang sama atau frekuensi yang dimiliki suatu benda tersebut merupakan kelipatan bulat dari frekuensi benda lainnya.

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi Fisika

Image
Intensitas Bunyi Bunyi merambat sebagai gelombang yang membawa energi. Besar kecilnya energi bunyi menentukan tingkat kenyaringan bunyi atau suara yang didengar. Jadi intensitas bunyi adalah perbandingan daya rata-rata persatuan luas yang datang tegak lurus terhadap arah rambatan intensitas bunyi yang berasal dari sumber bunyi.

Pipa Organa Terbuka dan Tertutup

Image
Pengertian dari Pipa Organa    Pipa organa adalah sebuah pipa yang berupa kolom udara dengan panjang tertentu dan dapat menghasilkan bunyi. Pipa organa terdiri dari dua jenis yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.    Pipa organa terbuka adalah sebuah pipa yang kedua ujungnya terbuka tanpa tutup yang dapat menghasilkan bunyi berupa nada atau frekuensi tertentu.    Pipa organa tertutup adalah sebuah pipa yang salah satu ujungnya terbuka tanpa tutup serta menghasilkan bunyi berupa nada atau frekuensi tertentu. Rumus-Rumus Pada Pipa Organa    Frekuensi yang dihasilkan dimulai dari frekuensi nada dasar, nada atas pertama, nada atas kedua, dan seterusnya atau disimbolkan dengan f0, f1, f2, dan seterusnya. Rumus frekuensi pada pipa organa terbuka. Rumus frekuensi pada pipa organa tertutup. Keterangan: n   = 0 (nada dasar) n   = 1 (nada atas pertama) n   = 2 (nada atas kedua) n   = 3 (nada atas ketiga) dan seterusnya. ln  = panjang kolom udara pada nada ke-n y

Gelombang Stasioner Pada Dawai/Senar

Image
Senar atau dawai pada gitar yang kedua ujungnya terikat dipetik, akan  dihasilkan gelombang transversal yang menjalar ke arah kedua ujung senar, kemudian memantul kembali sehingga terjadi interferensi antara gelombang datang dengan gelombang pantul dan membentuk gelombang stasioner. Gelombang stasioner yang dihasilkan memiliki pola-pola teratur dengan frekuensi tertentu yang disebut frekuensi harmonik yang dimulai frekuensi nada dasar dan dilanjutkan frekuensi nada atas ke-n. Rumus pada gelombang senar/dawai Soal dan Penyelesaian Senar/Dawai 1. Seutas dawai mempunyai panjang 0,80 m. Jika tegangan dawai itu diatur sedemikian hingga kecepatan gelombang transversal yang dihasilkan 400 m/detik frekuensi nada dasamya adalah ... Hz Penyelesaian: 2. Sepotong dawai yang panjangnya 80 cm dan massanya 16 g dijepit kedua ujungnya dan terentang tegang dengan tegangan 800 N. Frekuensi nada dasar yang dihasilkan adalah ... Hz Penyelesaian: 3. Jika diketahui massa senar per s

Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Image
Pengertian Gelombang Bunyi (Suara)      Gelombang bunyi adalah suatu gelombang yang merambat melalui suatu medium baik zat padat, cair, atau gas sebagai gelombang longitudinal yang berupa rapatan dan regangan.   Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dan merambat melalui ketiga medium namun tidak dapat merambat melalui vakum atau ruang hampa udara.   Tinggi rendahnya bunyi (nada suara) tergantung dari tinggi rendahnya frekuensinya (f), sedangkan kuat keras lemahnya bunyi (volume suara) tergantung dari amplitudonya (A). Kecepatan/Cepat Rambat Gelombang    Cepat rambat bunyi dalam suatu medium berbeda-beda tergantung dari karakteristik medium yang dilewati. 1. Gelombang longitudinal 1. a. Medium Zat Padat    Cepat rambat bunyi pada zat padat tergantung dari modulus elatisitas zat (E) dan massa jenis padat zat (rho) dengan rumus: 1. b. Medium Zat Cair Cepat rambat bunyi pada zat cair tergantung dari modulus Bulk zat (B) dan massa jenis zat cair (rho) dengan

Interferensi Celah Ganda Young 1

Image
Pengertian Interferensi Cahaya Interferensi cahaya adalah peristiwa perpaduan atau penggabungan dua gelombang cahaya atau lebih yang menghasilkan pola gelombang baru. Pola yang dihasilkan berupa pola garis terang dan gelap diawali pada pusatnya terang atau terang pusat, berikutnya garis gelap ke-1, garis terang ke-1, garis gelap ke-2, garis terang ke-2, dan seterusnya. Syarat-Syarat Interferensi Cahaya Interferensi cahaya akan terjadi jika memenuhi syarat-syarat khusus yaitu: Berasal dari dua sumber cahaya yang koheren yaitu memiliki fase, amplitudo, dan frekuensi yang sama. Dua sumber cahaya segaris dengan jarak keduanya yang cukup kecil atau dekat. Interferensi konstruktif (memperkuat) akan terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang sama. Interferensi destruktif (memperlemah) akan terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang berlawanan. Rumus Interferensi Celah Ganda Keterangan: n = 1, 2, 3, 4, ... d = jarak antara kedua celah p = jarak antara garis teran

Materi Teori Rumus Soal dan Pembahasan Prisma 2

Image
Pembiasan Cahaya Pada Prisma Umum Prisma merupakan suatu benda bening atau tembus cahaya yang terbuat dari gelas dengan dibatasi oleh dua bidang datar yang membentuk sudut tertentu satu sama lain. Bagian bidang datar yang membentuk sudut disebut bidang pembias, sedangkan sudut yang dibentuk oleh kedua bidang pembias disebut sebagai sudut pembias atau sudut puncak prisma (B). Pergeseran sinar yang membentuk sudut antara sinar datang dengan sinar keluar dari prisma dinamakan sudut deviasi. Rumus-rumus umum pada pembiasan cahaya oleh prisma sebagai berikut: = sudut deviasi = sudut pembias (sudut puncak) prisma = sudut datang dari udara ke prisma = sudut bias sinar udara ke prisma =sudut datang dari sar prisma ke udara =sudut bias dari prisma ke udara 1. Pada sebuah prisma dijatuhkan berkas cahaya dengan sudut datang 45° Jika berkasa cahaya tersebut dibiaskan dengan sudut bias 30° berapakah indeks bias prisma tersebut? Pembahasan: 2. Sebua