Gerhana Matahari Teori Globe Earth GE Bumi Bulat Dalam tinjauan Waktu, Teknik, dan Fisika
Gerhana Matahari Teori Globe Earth GE Dalam tinjauan Waktu, Teknik, dan Fisika
Teori Bumi bulat GE menjelaskan bumi berotasi pada porosnya dan mengelilingi matahari atau revolusi bumi, serta bulan bergerak mengelilingi bumi dan mengikuti bumi melakukan revolusi bumi. Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi dalam posisi membentuk garis lurus.
1. Fase bulan dengan inklinasi 0°, maka gerhana matahari terjadi tiap bulan, maka fase bulan memakai inklinasi 5,145° namun bentuk fase bulan tidak berubah, karena inklinasi kecil dengan jarak yang jauh terhadap matahari.
2.1. Fase bulan dengan inklinasi 5,145° dan tanpa pergeseran posisi fase bulan baru - bulan kuartir - bulan purnama - bulan kuartir - bulan mati/ bulan baru (bulan baru/bulan mati berada di posisi bawah ekliptika, bulan kuartir tepat di titik ekliptika, bulan purnama di posisi atas titik ekliptika), teori GE tidak bisa menunjukkan posisi kapan terjadi gerhana matahari ketika bulan mati atau bulan baru, karena posisi yang sejajar matahari - bulan - bumi terjadi pada saat bulan kuartir atau sekitar tanggal 7 hijriyah atau 21 hijriyah (dalam satu tahun terjadi dua kali gerhana) yaitu pada bulan maret dan september pada kalender masehi. Namun faktanya terjadinya gerhana matahari tidak terjadi pada bulan maret dan september saja tetapi berdasarkan daftar gerhana matahari abad 19 - 20 hampir merata pada kalender masehi.
2.2. Fase bulan dengan inklinasi 5,145° disertai pergeseran posisi fase bulan baru - bulan kuartir - bulan purnama - bulan kuartir - bulan mati/ bulan baru (bulan baru/bulan mati berada di posisi bawah ekliptika, bulan kuartir tepat di titik ekliptika, bulan purnama di posisi atas titik ekliptika), teori GE tidak bisa menunjukkan posisi kapan terjadi gerhana matahari ketika bulan mati atau bulan baru, karena menurut teori GE dimana titik ekliptika bergeser ke barat dan diikuti fase bulan baru - bulan kuartir - bulan purnama - bulan kuartir - bulan mati juga bergeser "dari posisi bawah titik ekliptika, kemudian tepat di titik ekliptika, selanjutnya ke atas titik ekliptika, dan kemudian tepat di titik ekliptika, serta kembali ke posisi bawah titik ekliptika". Hal ini mengingat kemiringan bumi yang tetap di semua posisi dan rotasi bumi 24 jam, maka hal tersebut akan berakibat tidak sesuai dengan perubahan tanggal kalender hijriyah dari bulan ke bulan berikutnya. Sehingga sulit menyusun tanggal pada bulatan kosong dari bulan ke bulan berikutnya. Bisakah Anda mencoba dan mengisi bulatan kosong sebagai tanggal pada kalender hijriyah yang memenuhi kala rotasi bumi sebesar 24 jam?
3. Berdasarkan video gerhana matahari di indonesia atau wilayah equator, Proses perubahan penampakan gerhana matahari dimana matahari mulai tertutup sedikit demi sedikit oleh bulan yang bergeser dari samping atau mendatar, tetapi jika matahari tertutupi bulan menurut fase bulan teori GE dimana bulan mengelilingi bumi seharusnya pergeserannya secara vertikal dari atas atau bawah.
Misalnya perubahan tertutupnya matahari secara mendatar atau dari samping ditunjukkan link berikut:
a. https://youtu.be/cxrLRbkOwKs
b. https://youtu.be/YBoa81xEvNA
c. https://youtu.be/8FwF1DvksIQ
d. https://youtu.be/ZAxl0S7za8I
e. https://youtu.be/vzJqeyxye_E
f. https://youtu.be/4bFf2FHz40k
g. https://youtu.be/zwSmJpBWBVQ
h. https://youtu.be/6ceW7ugIKMs
i. https://youtu.be/zYq_uuIRMDo
j. https://youtu.be/EjswKL6dau4
k. https://youtu.be/zwSmJpBWBVQ
l. https://youtu.be/sJ5G9Bmu6TQ
m. https://youtu.be/0th9PYP4kq4
n. https://youtu.be/hf9Rx6tW5aM
4. Secara teknik, model gerhana matahari yang dipakai jika dibandingkan sama dengan model fase bulan GE, sehingga lamanya proses gerhana matahari seharusnya dimulai awal saat terjadinya fase bulan mati sampai awal fase bulan baru pada kalender hijriyah secara waktunya relatif lama, namun faktanya hanya terjadi beberapa jam saja.
Wilayah dampak gerhana matahari juga lebih sempit hanya wilayah tertentu saja yang bisa menyaksikan gerhana matahari yaitu wilayah bumi bagian tengah saja setiap tahunnya (segaris posisi matahari yang jauh - bulan - wilayah bumi tertentu) secara fase bulan GE pada siang itu, dan wilayah dari bumi bagian selatan maupun bagian utara tidak pernah terjadi gerhana matahari. Faktanya gerhana matahari juga bisa terjadi di belahan bumi utara, tengah, maupun selatan. Proses terjadinya gerhana matahari teori GE seperti ditunjukkan di beberapa link berikut:
a. https://youtu.be/IWxkrv6Vq5E
b. https://youtu.be/B8k4CwNZ204
c. https://youtu.be/kFn1715RsLo
d. https://youtu.be/PFy3XUPZx-U
Tetapi jika bulan mengiringi matahari TE (Triyonometri Earth Bumi hamparan) akan bisa terjadi ketika matahari sejajar dengan bulan akan bisa terjadi gerhana matahari di wilayah tengah bumi; ketika matahari berada di sebelah selatan posisi bulan akan bisa terjadi gerhana matahari di wilayah utara bumi; sedangkan ketika matahari berada di sebelah utara posisi bulan bisa terjadi gerhana matahari di wilayah selatan bumi.
5. Secara teknik, bumi berotasi dari barat ke timur atau berlawanan arah jarum jam, sedangkan bulan sejajar dengan matahari dan bulan berada diantara bumi dan matahari, akan menyebabkan wilayah yang mengalami gerhana matahari dimulai dari wilayah timur kemudian dilanjutkan atau bergerak ke wilayah yang berada di sebelah baratnya, misalnya di indonesia dimulai dari wilayah papua, maluku, sulawesi, nusa tenggara, bali, jawa, kalimantan, dan terakhir wilayah sumatera.
Namun fakta yang terlihat berdasarkan waktu terjadinya gerhana matahari menunjukkan wilayah yang mengalami gerhana matahari dimulai dari wilayah sumatera, kalimantan, jawa, bali, nusa tenggara, sulawesi, maluku, dan terakhir wilayah papua. Misalnya ditunjukkan pada link berikut:
a. https://kumparan.com/kumparansains/jam-berapa-gerhana-matahari-di-indonesia-hari-ini-dimulai-1tecixRWLGd
b. https://youtu.be/PTumSEqFEHM
c. https://youtu.be/59wsGvy3l0U
d. https://youtu.be/WXZRfaLWCQo
e. https://youtu.be/vTzv0YyjDWA
f. https://youtu.be/Ixx16RG-F3k
g. https://youtu.be/brOE9EWySeI
h. https://youtu.be/44RgAJPOx9o
i. https://youtu.be/CcEoQ7sQip8
Berbeda dengan gerhana bulan, wilayah yang akan menyaksikan gerhana bulan dimulai dari wilayah bagian timur dan dilanjutkan wilayah bagian baratnya, seperti link berikut:
a. https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/06/170200323/kapan-gerhana-bulan-di-indonesia-terjadi-ini-waktu-rincinya-?page=all#page2
5. Berdasarkan matematika geometri dan fisika gerak, orbit bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dianggap lintasannya berbentuk lingkaran atau elips atau seperti sirkuit mandalika dengan start finish dianggap posisi terjadinya gerhana matahari. Sedangkan gerak benda sebagai kecepatan tetap dan waktu dianggap tali pita yang digerakkan melintasi lintasan. Jika panjang tali pita sama dengan jarak lintasan, misalnya jarak lintasan 18 dan panjang tali 18, maka ujung muka tali akan sampai di posisi start finish yang sama. Namun jika panjang tali tidak sama dengan jarak lintasan, misalnya jarak lintasan 18 dan panjang tali 20, maka ujung muka tali akan berakhir melebihi posisi start finish.
Itulah perumpamaan dari kalender masehi 365 dan kalender hijriyah 354 berdasarkan terjadinya gerhana matahari dari tahun ke tahun berikutnya, sehingga banyaknya hari dalam 1 tahun yang sesuai dengan fenomena gerhana matahari adalah 354 hari. Hal tersebut menunjukkan kalender hijriyah lebih akurat dibandingkan kalender masehi terhadap fenomena alam.
6. Berdasarkan tanggal terjadinya gerhana matahari diperoleh data sebagai berikut:
19 April 2004 29 Safar 1425
8 April 2005 28 Safar 1426
29 Maret 2006 29 Safar 1427
19 Maret 2007 29 Safar 1428
Data menunjukkan kalender masehi secara berurutan pergeseran tanggal sekitar 11 atau 10 hari, itulah kelebihan hari kala revolusi bumi 1 tahun sama dengan 365 hari. Sedangkan kalender hijriyah menunjukkan keteraturan yang sama di tahun berikutnya saat fase bulan mati, itulah ketepatan kalender hijriyah 1 tahun sama dengan 354 hari.
Implikasi fenomena gerhana matahari ini adalah:
1. Satu (1) tahun sama dengan 365 hari menunjukkan kesalahan, karena tidak sesuai dengan kaidah aturan waktu dalam gerak melingkar. Sehingga ukuran waktu satu tahun yang benar adalah 354 hari.
2. Gerak rotasi bumi atau bumi berputar pada porosnya menunjukkan kejanggalan terhadap fakta yang terlihat.
3. Gerak revolusi bumi atau bumi mengelilingi matahari menunjukkan kejanggalan terhadap fakta yang terlihat.
4. Gerak revolusi bulan atau bulan mengelilingi bumi menunjukkan kejanggalan terhadap fakta yang terlihat.
5. Bulan tidak mengelilingi bumi, namun bulan mmengiringii matahari.
Comments
Post a Comment