SISWA TEKUN BELAJAR

Untuk menentukan gradien dan persamaan garis singgung terhadap kurva y (x) di titik (x1,y1), perlu diperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan agar didapat gradien dan persamaan garis yang benar.

 Suatu kawat penghantar yang dialiri arus listrik akan menimbulkan medan magnet (induksi magnet) di sekitar kawat tersebut. Arah medan magnet yang ditimbulkan tergantung dari arah arus listrik. Besar kuat medan magnet (induksi magnet) yang ditimbulkan dipengaruhi oleh besar kuat arus yang mengalir dan jarak posisi titik terhadap kawat penghantar tersebut. a. Induksi magnet di suatu titik oleh sebuah kawat yang sangat panjang Besar kuat medan magnet di suatu titik berjarak r dari kawat penghantar yang sangat panjang dapat dihitung dengan rumus: B =  Contoh soal dan pembahasan: 1. Hitunglah besar medan magnet di suatu titik yang berjarak 4 cm dari penghantar yang sangat panjang dan dialiri arus listrik sebesar 2 A! 2. Hitunglah besar induksi magnetik di suatu titik yang berjarak 10 cm dari penghantar lurus yang sangat panjang dan dialiri arus listrik sebesar 10 A! 3.  Hitunglah besar induksi magnetik di suatu titik yang berjarak 4 cm dari penghantar lurus yang sangat panjang dan dialiri

Mean dari suatu data merupakan hasil perhitungan dari jumlah semua datum dibagi dengan banyak datum. Datum merupakan sebuah angka yang mewakili hasil pengukuran atau pengamatan. Sedangkan data merupakan kumpulan dari banyak datum yang disajikan menjadi satu perhitungan. Cara menghitung mean atau rata-rata hitung dibedakan menjadi dua yaitu: A. Rata-rata hitung untuk data tunggal Data tunggal merupakan data yang disajikan mewakili sebuah datum yang diperoleh dari suatu pengukuran atau pengamatan. Data yang dimiliki sebanyak n datum yang bernilai x1, x2, x3, ..., xn. 1. Hitung rata-rata hitung (mean) dari data:        5, 3, 4, 7, 6, 9, 6, 8, 4, 7 !      Penyelesaian: 2. Hitung mean dari data berikut:      9, 8, 9, 10, 6, 7, 8, 8, 9, 10 !      Penyelesaian: 3. Hitung mean dari data berikut:      5, 3, 4, 8, 6, 7, 10 !      Penyelesaian: 4. Hitung rata-rata (mean) dari data berikut:      5, 3, 6, 5, 4, 5, 2, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 4, 5, 4, 8, 2, 5, 4 !      Penyelesaian: Data bernilai 2 sebanya

 Gerhana Bulan Teori Globe Earth GE Bumi Bulat Dalam Tinjauan Waktu, Teknik, dan Fisika 1. Fase bulan dengan inklinasi 0°, maka gerhana bulan terjadi tiap bulan, maka fase bulan memakai inklinasi 5,145° namun bentuk fase bulan tidak berubah, karena inklinasi kecil. 2. Fase bulan dengan inklinasi 5,145° tidak bisa menunjukkan posisi kapan terjadi gerhana bulan dimana titik ekliptika bergeser ke barat dan fase bulan baru-kuartir-purnama juga bergeser dari posisi bawah ke atas, sehingga tidak sesuai dengan perubahan tanggal kalender bulan ke bulan berikutnya. 3. Berdasarkan video gerhana bulan di indonesia atau wilayah equator, Proses perubahan penampakan gerhana bulan mulai tertutup sedikit demi sedikit bergeser dari samping atau mendatar, tetapi jika bulan tertutupi bumi menurut fase bulan GE dimana bulan mengelilingi bumi seharusnya pergeserannya secara vertikal dari atas atau bawah. 4. Secara teknik, model gerhana bulan yang dipakai jika dibandingkan sama dengan model fase bulannya, s

Gerhana Matahari Teori Globe Earth GE Dalam tinjauan Waktu, Teknik, dan Fisika Teori Bumi bulat GE menjelaskan bumi berotasi pada porosnya dan mengelilingi matahari atau revolusi bumi, serta bulan bergerak mengelilingi bumi dan mengikuti bumi melakukan revolusi bumi. Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi dalam posisi membentuk garis lurus. 1. Fase bulan dengan inklinasi 0°, maka gerhana matahari terjadi tiap bulan, maka fase bulan memakai inklinasi 5,145° namun bentuk fase bulan tidak berubah, karena inklinasi kecil dengan jarak yang jauh terhadap matahari. 2.1. Fase bulan dengan inklinasi 5,145° dan tanpa pergeseran posisi fase bulan baru - bulan kuartir - bulan purnama - bulan kuartir - bulan mati/ bulan baru (bulan baru/bulan mati berada di posisi bawah ekliptika, bulan kuartir tepat di titik ekliptika, bulan purnama di posisi atas titik ekliptika), teori GE tidak bisa menunjukkan posisi kapan terjadi gerhana matahari ketika bulan mati atau bulan baru, karena pos

Keajaiban Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi dalam Tinjauan Waktu, Teknik, dan Fisika 1. Berdasarkan gambar ilustrasi dan video animasi pergantian musim, bumi bergerak revolusi juga berotasi dengan kemiringan 23,5° ke kanan terhadap tegak vertikal pada setiap posisi dalam lintasan revolusi bumi. Sumber gambar asli dari:  https://luciafebriarlita17 dengan beberapa perubahan. 2. Bumi berotasi tiap satu putaran membutuhkan 24 jam. Pada gambar ilustrasi pergantian musim, perubahan jam ditandai tengah siang, perubahan siang-malam atau sore, tengah malam, dan perubahan malam-siang atau pagi. Perubahan tersebut pada globe ketika: A) posisi kanan matahari, terlihat  sisi kiri globe saat tengah hari atau 12 siang, tengah depan globe saat sore hari, sisi kanan globe saat tengah malam atau 12 malam, dan tengah belakang globe saat pagi hari. B) posisi belakang matahari, terlihat  sisi kiri globe saat pagi hari, tengah depan globe saat tengah hari atau 12 siang, sisi kanan globe saat sore hari, dan teng

Teori Kemiringan bumi 23,5° dan Fakta Pergerakan Matahari 1. Berdasarkan video animasi pergantian musim, bumi bergerak revolusi juga berotasi dengan kemiringan 23,5° ke kanan terhadap tegak vertikal pada setiap posisi dalam lintasan revolusi bumi. 2. Jika kita perhatikan garis equator dan garis titik balik pada globe: A) Ketika globe berada di posisi kanan matahari, maka titik awal matahari terbit dimulai pada pagi hari atau pergantian malam-siang berada di tengah belakang globe. Pergeseran semu matahari  mengikuti garis (equator atau titik balik) bergerak dari timur bergeser ke atas atau utara sampai tengah siang atau jam 12 siang atau sisi kiri globe, kemudian bergeser ke bawah atau selatan sampai sore atau pergantian siang-malam di tengah depan globe. B) Ketika globe berada di posisi belakang matahari, maka titik awal matahari terbit dimulai pada pagi hari atau pergantian malam-siang berada di sisi kiri globe. Pergeseran semu matahari  mengikuti garis (equator atau titik balik) berg

Alam semesta tercipta melalui proses tahapan dan waktu yang diperlukan.  Proses terbentuknya alam semesta dari awal hingga menjadi seperti sekarang ini memunculkan beberapa teori. Pemikiran manusia juga berusaha menjangkau berapa lama proses penciptaan alam semesta ini berlangsung. Pemikiran manusia memberikan gambaran lama proses penciptaan alam semesta mencapai sekitar 13,8 milyar tahun. Di dalam Al Qur'an menyiratkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari. Hal ini ditemukan dan terdapat 6 surat dalam Al Qur'an yaitu (7) Al A'raf: 54, (32) As Sajdah: 4, (10) Yunus: 3, (11) Hud: 7, (25) Al Furqon: 59, (57) Al Hadid: 4. Penjumlahan Nomer Surat Angka yang berada di dalam tanda (...) menunjukkan nomer surat dalam Al Qur'an. Jika nomer surat dijumlahkan akan diperoleh: 7+32+10+11+25+57 = 142. Proses penciptaan alam semesta selama 6 hari dimulai hari Ahad dan selesai di hari Jum'at setelah waktu Ashar. Lamanya waktu A