Gerak Rotasi Sebuah Benda dan Tali Pada Katrol Sebuah benda yang digantung dan dihubungkan dengan seutas tali pada katrol tetap. Mula-mula benda diam dan kemudian dilepaskan, maka akan bergerak turun ke bawah searah gerak benda. Berat benda (w) bergerak turun ke bawah menyebabkan momen gaya (torsi) pada katrol dan berputar atau gerak rotasi.
Pengertian dari Pipa Organa Pipa organa adalah sebuah pipa yang berupa kolom udara dengan panjang tertentu dan dapat menghasilkan bunyi. Pipa organa terdiri dari dua jenis yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Pipa organa terbuka adalah sebuah pipa yang kedua ujungnya terbuka tanpa tutup yang dapat menghasilkan bunyi berupa nada atau frekuensi tertentu. Pipa organa tertutup adalah sebuah pipa yang salah satu ujungnya terbuka tanpa tutup serta menghasilkan bunyi berupa nada atau frekuensi tertentu. Rumus-Rumus Pada Pipa Organa Frekuensi yang dihasilkan dimulai dari frekuensi nada dasar, nada atas pertama, nada atas kedua, dan seterusnya atau disimbolkan dengan f0, f1, f2, dan seterusnya. Rumus frekuensi pada pipa organa terbuka. Rumus frekuensi pada pipa organa tertutup. Keterangan: n = 0 (nada dasar) n = 1 (nada atas pertama) n = 2 (nada atas kedua) n = 3 (nada atas ketiga) dan seterusnya. ln = panjang kolom udara pada nada ke-n y
Koordinat kartesius suatu titik merupakan posisi suatu titik dalam arah sumbu x dan dalam arah sumbu y terhadap titik asal O (0,0) sebagai titik pusatnya. Koordinat kartesius ditulis dengan notasi titik P (x,y). Koordinat Kutub (Polar) suatu titik merupakan besarnya jarak suatu titik tertentu P (x,y) terhadap titik asal O (0,0) dan besarnya sudut yang terbentuk oleh garis OP terhadap sumbu x. Koordinat kutub ditulis dengan notasi P (r,α°).
Comments
Post a Comment