Kalender yang ilmiah dan Hitungan Tahun Sesuai Manusia dan Malaikat
Kalender yang ilmiah dan Hitungan Tahun Sesuai Manusia dan Malaikat
Ada yang membantah hitungan satu tahun bukan 354 hari, karena ada ustad atau ulama yang menyampaikan peredaran bulan adalah kalender hijriyah 354 hari dan peredaran matahari adalah kalender masehi 365 hari, itu bagaimana?
Memang pemahaman beliau-beliau ada yg seperti itu karena beliau-beliau memahami dan terkecoh di buku-buku yang menyebutkan kalender masehi menganut sistem peredaran matahari dan sudah dijelaskan menganut sistem kemproh (kembang api, terompet, teriak huhu hahahaa) atau di romawi pada bulan januari merupakan musim dingin maka diganti saja sistem batu es salju bukan sistem solar, dengan alasan metode ilmiah pada tahap pengamatan tidak jelas apa yg diamati?
Sikap ilmiah terbukti tidak jujur lha 4 x ¼ dianggap tidak ada. (angkanya ini sudah jelas valid tapi setelah dikalikan dianggap tidak ada, ini menunjukkan sikap bohong tapi menyakinkan).
Fakta yang dilihat pada tahap pengamatan:
Pada kalender romawi:
Tahun 1: Terlihat matahari awal musim semi hari ke-1 hingga akhir musim dingin hari ke-354, besoknya terlihat matahari maka
Tahun 2: Terlihat matahari awal musim semi hari ke-1 hingga akhir musim dingin hari ke-354, besoknya terlihat matahari maka
Tahun 3: Terlihat matahari awal musim semi hari ke-1 hingga akhir musim dingin hari ke-354, besoknya terlihat matahari maka
Tahun 4: Terlihat matahari awal musim semi hari ke-1 hingga akhir musim dingin hari ke-354, besoknya belum terlihat matahari menjadi hari ke-355, baru hari kemudian terlihat matahari menjadi hari ke-1 tahun 5. Lha inilah fakta yg diamati pada metode ilmiah tahap pengamatan dari kalender romawi ada yang dilihat dulu baru dianalisis.
Lha kalender gregorian itu apa fakta yang diamati? Mengapa langsung dianalisis dan disimpulkan dengan dikatakan valid 1 tahun 365,24 hari.
Jika kalender romawi dianalisis jumlah hari selama 4 th dibagi 4 jadi 1 tahun = 354¼ hari dan sesuai kaidah matematika/ sains dan sikap ilmiah jujur.
Tingkat keilmiahan kalender;
Kalender romawi itu ilmiah di awal dan akhir tahun dengan terlihat matahari, sementara bulan-bulan tengah tidak teramati sehingga pembagian jumlah hari tiap bulan tidak jelas.
Lebih ilmiah lagi kalender hijriyah, dimana tiap-tiap bulan bisa dilihat dari hilal, bulan purnama, hilal lagi, awal dan akhir bulan dapat dilakukan pengamatan.
Kalender gregorian itu awal dan akhir tidak jelas apa yg diamati, bulan-bulan tengah juga tidak jelas misalnya tandanya ini awal juni apa, akhir bulan oktober itu apa, bulan januari itu kenapa 31 apa tanda fakta alamnya.
Mungkin juga orang banyak lupa dan tidak memahami dengan kisah nabi adam ini;
Wahai adam, jatah umurmu di bumi 1000 tahun, lihatlah umur anak dan keturunanmu hingga kiamat.
Ya Allah, berikan 40 tahun umurku pada daud.
Ketika adam berumur 960 tahun;
Wahai adam, aku malaikat diperintahkan mencabut nyawamu hari ini.
Wahai malaikat, umurku baru 960 tahun, jatahku 1000 tahun.
Wahai adam, apakah kamu lupa 40 tahun kau berikan ke daud.
Hal ini menunjukkan manusia pertama adam diberi pengetahuan tentang tahun dan tentumya jumlah hari dalam satu tahunnya.
Tidak mungkin ada kisah ini;
Wahai si fulan, aku diperintahkan mencabut nyawamu jatahmu 35 tahun.
Wahai malaikat, 1 tahunnya pakai 354 atau 365 hari, aku penganut 365 hari.
Jadi standarnya satu satuan, 1 ton = 1000 kg saja, tidak mungkin 1 ton = 1003 kg dalam satuan yang sama (kg).
Kita tunjukkan keilmiahan Al Qur'an:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَآءً وَّا لْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَا زِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَا لْحِسَا بَ ۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِا لْحَـقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْاٰ يٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
huwallazii ja'alasy-syamsa dhiyaaa-aw wal-qomaro nuurow wa qoddarohuu manaazila lita'lamuu 'adadas-siniina wal-hisaab, maa kholaqollohu zaalika illaa bil-haqq, yufashshilul-aayaati liqoumiy ya'lamuun
"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui." (QS. Yunus 10: Ayat 5)
Hanya 1 ayat saja di Al Qur'an memuat dua peredaran matahari dan peredaran bulan berupa 1 kata tahun dan dikatakan kepada orang-orang yang mengetahui artinya tidak mengarah kepada orang beriman, bertaqwa tetapi pengetahuan itu bisa dimiliki oleh muslim maupun non muslim.
Kalender bersistem lunar (peredaran bulan) yang memenuhi kaidah ilmiah adalah kalender hijriyah berjumlah 354 hari.
Kalender bersistem solar (peredaran matahari) yang memenuhi kaidah ilmiah adalah kalender romawi, kalender tionghoa china yang berjumlah 354 hari.
Jadi hitungan manusia dan malaikat sama 1 tahun di bumi = 354 hari.
Comments
Post a Comment