Perhitungan matematis dan ilmiah dari kun fayakun dan kata ayyam bukan berarti masa melainkan hari

Perhitungan matematis dan ilmiah dari kun fayakun dan kata "ayyam" bukan berarti "masa" melainkan "hari"


Pendapat yang menyakini kata ayyam diartikan masa karena awal penciptaan alam belum ada matahari dan bulan sehingga belum ada istilah hari dimana standar hari siang malam dipakai dari adanya matahari dan bulan.

Dalam Al Qur'an, Allah menceritakan mengkabarkan menginformasikan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya selama 6 "hari". Informasi dari pencipta kepada manusia dan sesuai pemahaman manusia mengenal hari adalah setara 24 jam.


Jika ayyam dimaksudkan masa dengan 1 hari akherat sama dengan 1000 tahun manusia, maka 6 x 1000 = 6000 tahun. Atau dianggap 5000 tahun menjadi 30.000 tahun atau dianggap 10.000 tahun menjadi 60.000 tahun. Ini bertentangan dengan kekuatan kun fayakun Allah yang membuat alam semesta membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan teori menyebutkan sekitar 13,8 milyar tahun juga tidak sesuai perhitungan di atas hanya ribuan tahun.


Kita coba menghitung ayyam diartikan hari sesuai pemahaman manusia yaitu sekitar 24 jam. Kata "hari" dipakai apakah bisa menunjukkan waktu penciptaan alam semesta berlangsung sangat singkat. Misalnya  1 hari akherat dianggap 1.000 tahun waktu di dunia, hal itu bermakna Allah menciptakan alam semesta selama 6 hari waktu dunia, sehingga waktu yang dibutuhkan menurut akherat menjadi:


6 hari waktu bumi dibagi 1000 tahun dan dibagi lagi 354 hari yaitu 0,0000169 hari waktu dunia atau (0,0000169 x 24 x 3600 detik), diperoleh 1,46 detik.


Hal ini menunjukkan Allah menciptakan alam semesta sangat singkat. Hal ini sesuai dengan kun fayakum Allah dan dicontohkan kisah Nabi Ibrahim bertanya bagaimana Allah menghidupkan kembali tulang belulang manusia dan kisah singasana dari ratu balqis, yang berlangsung begitu cepat, serta sesuai sifat Allah yang maha kuasa dan maha perkasa.


"Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, Maha Mulia.""

(QS. An-Naml 27: Ayat 40)


Perhitungan tersebut juga sesuai dengan sekitar 1,46 detik sebagai waktu satu kedipan mata atau waktu sekejap mata.

"Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata" (Al-Qomar/54:50)


"Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui."

(QS. Ya-Sin 36: Ayat 81)

"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu."

(QS. Ya-Sin 36: Ayat 82)

Walaupun jin diciptakan dan menghuni bumi lebih dulu daripada manusia, namun jin tidak memiliki pengetahuan bagaimana asal usul penciptaan alam semesta. Apakah ini sindiran bagi manusia juga???

"Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong."

(QS. Al-Kahf 18: Ayat 51)

Comments

Popular posts from this blog

Pipa Organa Terbuka dan Tertutup

Gerak Rotasi Suatu Benda Pada Katrol Fisika