Bumi Tidak Berputar, Arah Pergeseran Lempeng Bumi ini Buktinya

Proses bumi berbentuk bulat pepat akibat rotasi bumi

Menurut teori GE, Bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur yang dinamakan rotasi bumi. Rotasi bumi menimbulkan efek sentrifugal pada materi penyusun bumi yang terdapat di permukaan bumi. Efek sentrifugal berpengaruh paling kuat di wilayah katulistiwa dan paling lemah di kutub. Efek sentrifugal ini mengakibatkan materi penyusun bumi terdorong cederung menonjol atau mengembung di katulistiwa dan pepat atau rata di wilayah kutub, sehingga materi yang berat menggumpal dan saling mengikat di bagian pusat bumi dan materi yang lebih ringan membentuk kerak bumi, sebagai akibat rotasi bumi sehingga bumi berbentuk bulat pepat mirip bentuk telur.

Demikian pula, ketika proses pembuatan minuman kopi saat mengaduk kopi dan gula pada segelas air panas. Materi berupa kopi dan gula yang larut dalam air, kemudian diaduk atau diputar akan berakibat materi bagian atas cenderung ke tengah gelas dan bagian tengah cenderung mendorong permukaan tengah gelas seperti terlihat pada pinggiran gelas. Pergerakan atau pergeseran materi kopi-gula searah dengan putaran pengaduk.

Penelitian pergerakaan lempeng bumi diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa:

a. Lempeng Pasifik bergerak ke atah barat dan barat laut dengan kecepatan 7 sampai 11 cm per tahun.

b. Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dengan kecepatan 6 sampai 7 cm per tahun.

c . Lempeng Eurasia bergerak ke arah utara dengan kecepatan 6 sampai 7 cm per tahun.

Kesimpulan: Dengam tinjauan proses terbentuknya bumi, perputaran bumi yang berotasi dari arah barat ke timur seharusnya akan menyebabkan pergeseran lempeng bumi dari arah barat ke timur. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan arah pergeseran lempeng bumi bergerak ke arah barat, barat laut, dan utara. Keduanya tidak miliki kesamaan arah pergeseran, apakah sebenarnya bumi tidak berputar atau berotasi pada porosnya?