Gerak Semu Tahunan Matahari Tidak Sesuai dengan Fakta, Hari Paskah Pada Kalender Gregorian ini Buktinya
Gerak Semu Tahunan Matahari Tidak Sesuai dengan Fakta, Hari Paskah Pada Kalender Gregorian ini Buktinya
Hari paskah dirayakan di romawi untuk menyambut datangnya musim semi yang ditandai dengan terlihatnya matahari di horizon atau cakrawala di langit sebelah selatan sebagai tanda berakhirnya musim dingin. Pelaksanaannya dilakukan pada hari minggu pertama setelah terlihatnya bulan purnama.
Menurut teori bumi bulat GE, musim semi di belahan bumi utara dimulai tanggal 21 Maret sampai 21 Juni.
Mari kita bandingkan dengan fakta tentang pelaksanaan hari paskah, apakah sesuai atau tidak?
21 April 2019
12 April 2020
4 April 2021
17 April 2022
9 April 2023
31 Maret 2024
Jika kita bandingkan dengan fakta, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa teori bumi bulat GE tidak sesuai dengan awal musim semi di belahan bumi utara. Kesimpulan lainnya adalah hari paskah bergeser sekitar 11 hari mendahului dari tanggal perayaan tahun sebelum, hal ini menunjukkan jumlah hari dalam 1 tahun bukan 365 hari tetapi yang benar berdasarkan peredaran matahari berjumlah 354 hari sebagaimana peredaran bulan.
Comments
Post a Comment