Gerak Semu Tahunan Matahari tidak sesuai dengan Fakta, Gerhana Matahari ini buktinya
Gerak Semu Tahunan Matahari tidak sesuai dengan Fakta, Gerhana Matahari ini buktinya
Pada bulan juni dan juli, matahari berada di sekitar titik balik bumi bagian utara,
Pada bulan maret dan bulan september, matahari berada di sekitar equator,
Pada bulan desember dan januari, matahari berada di sekitar titik balik bumi bagian selatan.
Sesuai dengan teori bumi bulat, jika terjadi gerhana matahari pada bulan-bulan tersebut maka seharusnya wilayah terdampak gerhana akan dialami sesuai dengan posisi gerak semu tahunan matahari tersebut. Perhatikan wilayah terdampak berikut ini:
1. 21 Juni 2001 GM Total: Angola, Zambia, Zimbabwe, Mozambik dan Madagaskar, afrika selatan.
2. 11 Juli 2010 Total: Chile bagian selatan dan Argentina tenggara Polenisia.
3. 20 Maret 2015 GM Total: Kep. Faroe, Svalbard, Atlantik Utara, kutub Utara.
4. 13 Juli 2018 GM Partial: Australia selatan, Victoria, Tasmania, :samudera hindia, Budd Coast.
5. 6 Januari 2019 GM Partial: Asia Timur Laut, Alaska Barat Daya, Kep. Aleutia.
6. 2 Juli 2019 GM Total: kep. Pitcaim, bagian tengah Argentina, Chile, Kep. Tuamotu, Amerika selatan.
Contoh di atas, seperti pada:
Bulan juni juli, posisi semu matahari di bumi bagian utara tapi gerhana matahari di sebelah selatan bumi.
Bulan maret di equator tapi gerhana matahari di alaska, eropa, atlantik utara.
Bulan Januari di bumi bagian selatan tapi gerhana matahari di alaska.
Comments
Post a Comment