Data Waktu Terjadinya Gerhana Bulan berdasarkan Kalender Masehi, Kalender Hijriyah, dan Fisika

Data Waktu Terjadinya Gerhana Bulan berdasarkan Kalender Masehi, Kalender Hijriyah, dan Fisika

Berdasarkan data waktu gerhana bulan dapat disimpulkan:

1. Kalender Masehi salah vs Kalender Hijriyah benar.

Peristiwa gerhana bulan menurut teori GE hanya terjadi pada equinox saja dan tidak terjadi pada saat solstice, sementara bulan januari hingga desember pada kalender Masehi menunjukkan peristiwa gerhana bulan hampir merata dan ketidakteraturan tanggal bergeser 10/11 hari dari tahun ke tahun berikutnya. Sedangkan kalender Hijriyah menunjukkan keteraturan tanggal atau fase bulan selama 4 tahun ke 4 tahun berikutnya.

2. 1 tahun bernilai 365 hari salah vs 1 tahun bernilai 354 hari benar.

Kalender masehi tidak menunjukkan keteraturan pada waktu gerhana bulan terjadi berarti kalender masehi berumur 365 hari salah, sedangkan kalender Hijriyah menunjukkan keteraturan terhadap waktu gerhana bulan terjadi berarti kalender hijriyah berumur 354 hari benar.

3. Bulan mengelilingi bumi salah vs bulan mengiringi matahari benar.

Data gerhana bulan pada kalender hijriyah menunjukkan keteraturan 4 tahun ke 4 tahun berikutnya. Jika waktu terjadinya gerhana bulan selama 4 tahun saja bisa menunjukkan bulan mengelilingi bumi GE dan bulan matahari mengelilingi bumi FE, karena waktu teratur sama sesuai waktu gerak melingkar (mengelilingi). Namun diteruskan 4 tahun berikutnya menunjukkan bulan yang berbeda pada kalender hijriyah menunjukkan bukan gerak melingkar yang berarti bulan mengiringi matahari dan tidak mengelilingi bumi seperti klaim teori FE dan GE.

4. Pergerakan bulan dan matahari merupakan lintasan yang lurus.

Data gerhana bulan pada kalender hijriyah menunjukkan keteraturan setiap 4 tahun bukan waktu gerak melingkar berarti gerak bulan dan matahari merupakan lintasan yang lurus dan bayangan benda terhadap cahaya bulan matahari juga menunjukkan lintasan yang lurus.

5. Bumi tidak bulat bola teori GE dan tidak pula bumi datar bulat teori FE, namun bumi berbentuk hamparan karpet persegi panjang TE (Triyonometri Earth).