Proses Penciptaan Alam Semesta Menurut Teori Big Bang dan Al Qur'an
Proses Penciptaan Alam Semesta Menurut Teori Big Bang dan Al Qur'an
Sebagian orang memahami dan menyakini bahwa proses penciptaan alam semesta yang paling sesuai dengan Al Qur'an adalah teori Big Bang, tercipta dari massa nol dengan kerapatan yang sangat tinggi dan ini dianggap sesuai dengan Al Qur'an yang diartikan tercipta dari ketiadaan atau ada dari tidak ada. Namun kita coba bandingkan bagaimana proses penciptaan alam semesta menurut teori Big Bang dan Al Qur'an.
Proses Penciptaan Alam Semesta Menurut Teori Big Bang
1. Titik Singularitas (13,8 Miliar Tahun yang Lalu): Alam semesta dimulai dari titik singularitas yang sangat panas dan padat, kemudian "meledak" dalam peristiwa Big Bang, menghasilkan energi yang sangat besar.
2. Pembentukan Partikel Subatomik (13,8 Miliar - 380.000 tahun yang lalu): Alam semesta mulai mengembang dan mendingin, kemudian partikel subatomik seperti proton, neutron, dan elektron mulai terbentuk, selanjutnya menjadi nukleus atomik.
3. Pembentukan Atom, Bintang, dan Galaksi (380.000 tahun - 1 Miliar Tahun yang Lalu): Pembentukan atom, bintang terbentuk dari gas dan debu yang mengumpul , dan galaksi terbentuk dari bintang-bintang.
4. Pembentukan Tata Surya (1 Miliar - 4,6 Miliar Tahun yang Lalu): Matahari terbentuk dari gas dan debu yang mengumpul, kemudian planet-planet termasuk Bumi terbentuk di sekitar Matahari.
5. Pembentukan Kehidupan di Bumi (4,6 Miliar Tahun yang Lalu - Sekarang): Kehidupan sederhana seperti bakteri terbentuk, kemudian kehidupan kompleks seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.
Proses Penciptaan Alam Semesta Menurut Al-Qur'an
1. Awal Penciptaan Langit dan Bumi serta Pemisahan Keduanya: Allah SWT menciptakan langit dan bumi yang awalnya menyatu, kemudian memisahkan keduanya menjadi langit berlapis tujuh dan bumi berlapis tujuh dalam waktu 2 hari.
2. Penciptaan Yang Ada di Bumi: Allah SWT menciptakan yang ada di bumi, seperti gunung-gunung, sungai-sungai, tanah yang subur, tumbuhan dan pohon-pohon berbuah, hewan-hewan di laut, burung-burung yang terbang di udara dan hewan-hewan di daratan dari permukaan bumi hingga lapisan bumi ketujuh dalam waktu 2 hari.
3. Penciptaan Yang Ada di Langit: Langit yang masih berupa asap dan gelap, kemudian Allah SWT menciptakan yang ada di langit, seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang, awan-awan di langit pertama dan yang ada di langit kedua hingga langit ketujuh dalam waktu 2 hari.
Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa proses penciptaan alam semesta menurut Al-Qur'an terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
- Penciptaan langit dan bumi serta pemisahan keduanya (2 hari)
- Penciptaan yang ada di bumi (2 hari)
- Penciptaan yang ada di langit (2 hari)
Total waktu yang dibutuhkan Allah SWT untuk menciptakan alam semesta menurut Al-Qur'an adalah 6 hari.
Jika kita bandingkan proses penciptaan alam semesta dari keduanya diperoleh bahwa:
1. Bintang menurut teori Big Bang terbentuk pada saat awal, sehingga para ahli nasa meluncurkan teleskop hubble dan James webb untuk melacak keberadaan bintang pada 13,8 Miliar tahun. Berbeda dengan Al Qur'an dimana Bintang diciptakan terakhir setelah matahari dan bulan.
2. Bumi terbentuk terakhir setelah bintang, galaksi dan matahari menurut teori Big Bang, sedangkan bumi dan langit tercipta bersama di awal penciptaan alam semesta menurut Al-Qur'an.
Berikut adalah perbandingan urutan penciptaan alam semesta menurut Teori Big Bang dan Al-Qur'an:
Menurut Teori Big Bang dimulai dari:
1. Langit (alam semesta)
2. Bintang
3. Galaksi
4. Matahari
5. Planet-planet (termasuk Bumi)
6. Bulan
7. Bakteri, tumbuhan, dan hewan
Menurut Al-Qur'an dimulai dari:
1. Langit dan Bumi
2. Apa yang ada di Bumi (gunung, tumbuhan, hewan)
3. Awan
4. Matahari
5. Bulan
6. Bintang
Setelah dijabarkan, terlihat jelas bahwa proses penciptaan alam semesta menurut teori Big Bang dan Al Qur'an banyak perbedaan.
Comments
Post a Comment